Viral  

Polisi Optimis Segera Kantongi Nama Dalang Pembunuhan Ibu Anak di Subang

Gambar Polisi Optimis Segera Kantongi Nama Dalang Pembunuhan Ibu Anak di Subang - POSPOLISI.COM

Setelah jalani lebih dari enam puluh hari pemeriksaan, Kasus pembunuhan Subang  temui titik terang.  Pihak kepolisian optimis segera mampu umumkan siapa pelaku pembunuhan.  Pihak berwenang hanya tinggal selangkah lagi untuk dapat umumkan nama pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Polisi Alami Kendala Temukan Alat Bukti Kunci

Dalam mengungkap kasus ini, kepolisian alami  kesulitan temukan alat bukti kunci yang bisa langsung mengarahkan pada tersangka utama.  Seperti diketahui, di TKP tidak ditemukan sidik jari pada korban karena telah dihilangkan dengan air.  Polisi pada akhirnya harus sangat hati-hati menyimpulkan akhir kasus ini.

Menurut salah satu Pakar dan Pengamat Hukum, Dr Musa Darwin Pane pada Selasa (26/10), tersangka kasus ini sebenarnya sudah diyakini oleh polisi, namun memang diperlukan alat bukti dan petunjuk tambahan untuk menjerat tersangka tersebut secara sah dan meyakinkan. Ia menambahkan menurut pengamatannya bahwa siapa dalang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini sebenarnya sudah ditemukan dan menunggu waktu untuk diumumkan.

Masih Menunggu Waktu Penyelesaian Pendalaman Kasus

Pernyataan ini diperkuat dengan konfirmasi Kombes Pol Erdi A Chaniago.  Kabid Humas Polda Jabar pada Senin (25/10) menjelaskan pihaknya menunggu waktu untuk mengungkapkan akhir kasus ini kepada publik.  Pihaknya masih menunggu tim gabungan menyelesaikan pemeriksaan hasil temuan.

Lebih lanjut, tim gabungan penyidik saat ini masih harus menyelesaikan pemeriksaan dan pendalaman kasus.  Pemeriksaan dan pendalaman terus dilakukan guna akhirnya mengerucut pada siapa yang secara meyakinkan menjadi tersangka utama.

Diketahui Ibu Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) diketemukan tewas dalam bagasi mobil yang terparkir di halaman rumah mereka di Subang.  Jasad keduanya pertama kali ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah korban pada Rabu (18/8).

Saat hari kejadian Yosef mengaku menemukan kondisi rumah sudah berantakan. Setelah itu, ia bergegas melaporkan yang terjadi ke kantor polisi.  Bersama polisi, ia melihat kedua korban dalam posisi bertumpuk dibagasi mobil.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *